Seorang pemain tenis menerima walkover ketika lawannya menarik diri dari pertandingan sebelum pertandingan dimulai. Biasanya, kasus seperti itu muncul ketika pemain cedera, sakit, atau berada di bawah pelanggaran kode. Pada level permainan yang lebih rendah, alasan administratif dapat menghambat jalannya pertandingan yang dapat menyebabkan salah satu pemain mengundurkan diri.
Karena seorang pemain menerima walkover ke babak berikutnya untuk pertandingan yang tidak pernah terjadi, itu tidak dihitung sebagai kemenangan bagi pemain. Demikian pula, untuk pemain yang mengundurkan diri, pertandingan juga tidak akan dihitung sebagai kekalahan baginya. Dalam tenis putra, seorang pemain menerima poin peringkat untuk ronde yang dia capai meskipun dia mencapai ronde itu dengan walkover.
Dalam tenis putri, untuk menerima poin peringkat untuk kemenangan walkover, pemain atau tim dapat memenangkan poin ini hanya jika mereka telah memenangkan pertandingan sebelumnya di turnamen. Jika mereka belum memenangkan pertandingan di turnamen dan telah menerima walkover, maka mereka hanya akan menerima poin untuk putaran sebelumnya.
Seorang pemain atau tim yang maju melalui walkover akan menerima hadiah uang untuk ronde yang telah dicapainya. Jika salah satu pemain memenangkan final melalui walkover, maka kedua pemain akan menerima hadiah uang runner-up.
Aturan tambahan yang berkaitan dengan walkover menyatakan bahwa kecuali dan sampai seorang pemain mendapat persetujuan dokter, dia harus hadir pada upacara pasca-pertandingan setelah mereka mengumumkan pengunduran dirinya.
